Tuesday, October 5, 2010

No Comment, Please!

Saya sering merasa risih dengan orang-orang yang hobinya protes. Kalau ada sesuatu yang tidak sejalan dengan pikirannya langsung berkomentar. Ada kesalahan sedikit langsung mencaci. Saya jadi menduga-duga apa jangan-jangan orang-orang sepeti itu adalah orang yang selalu benar? Meskipun orang-orang seperti itu jika dituduh "selalu benar" mungkin --saya belum pernah menanyakan langsung-- menyanggahnya.

Saya suka membaca tulisan-tulisan dan pendapat orang-orang yang kritis. Saya pun selalu berusaha menjadi orang yang skeptis. Tapi apa gunanya menjadi kritis kalau ujung-ujungnya digunakan untuk menjatuhkan orang lain? Saya pikir bukan itu tujuan dari sikap kritis.

Sayangnya, saat ini saya semakin sering menemukan orang-orang seperti ini. Orang-orang (dalam pandangan saya) yang merasa akan semakin pintar jika makin banyak berkomentar, bukan belajar. Padahal buat saya berkomentar itu menuntut untuk belajar. Dengan belajar kita semakin pintar, nah, barulah berkomentar. Tapi saat ini makin banyak orang yang lebih suka menunjukkan dirinya lebih tahu, padahal dia sendiri belum tahu apa yang dia ketahui itu benar-benar pengetahuan yang benar. Yang diketahuinya langsung diterima begitu saja, tanpa memastikan kebenarannya, dan parahnya lagi langsung menyebarkannya kepada orang-orang (dan ini lebih parah lagi) yang juga percaya begitu saja.

No comments:

Post a Comment