Sunday, April 4, 2010

Ribuan Nyala Lilin dan Cahaya Bulan

perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang ...*



bulan,

apa yang menjadi pertanda
rutinnya kedatangan padahal
kenyataan tanggal
dua puluh delapan?

sedangkan kita masih
berbantahan
tentang semunya bulan
benderang
atau kejujuran dari ribuan lilin
yang remang

lalu kau berkata
pada siang aku tiada
takut terang

pada bulan kutantang
ketakutan sekalipun
melumpuhkan

pada malam aku
tak lagi temaram
pun kelam

... cause the dimness means you’re giving up**






* Cahaya Bulan - Eros ft. Okta (ost. Gie)
** Thousand Candles Lighted - Endah and Rhesa

2 comments:

  1. puisi bagus.
    salam kenal.
    http://alrisblog.wordpress.com/

    ReplyDelete
  2. arip yg doyan cengar-cengir ternyata bisa nulis puisi sedalem ini, plus soundtrack Gie, Endah&Resa. Mantap, dilanjut gan.. =)

    ReplyDelete